Kamis, 19 April 2012

Ekonomi Desa Koreng

Iklan Properti
Ekonomi Desa Koreng Tahun 2012

Tahun 2012 merupakan tahun yang menjanjikan bagi pertumbuhan ekonomi di desa Koreng. Hal ini bisa diukur karena nanti pada bulan Juli-November akan terjadi panen cengkih milik rakyat. Ini akan berdampak pada laju perkembangan ekonomi masyarakat. Belum lagi hasil pengolahan alkohol/captikus  sedikit adanya pertambahan nilai jualnya. Ini dilihat pada harga jual eceran perbotol menyentuh sampai pada level harga Rp.15.000.Diantara para petani captikus yang sangat merasakan dampak kenaikan harga tersebut antara lain Bpk. Jefry Maun, Bpk George Rumengan dan Bpk Jefry Tujuwale.
Pada pengolahan gula semut ditahun ini sedikit penurunan karena diakibatkan oleh musim hujan yang berkepanjangan. Padahal harga jual gula semut berkisar Rp.10.000. per liter. Sala satu petani penghasil gula semut yakni Bpk.Jotje Rais mengatakan "bila musim hujan ini berlanjut terus sangat tidak mungkin akan berpengaruh besar pada jumlah produksi yang dihasilkan". 
Untuk pedagang asongan, seperti bapak Adrian Monintja, sepertinya ditahun 2012 ini boleh dibilang adalah tahun kebanjiran uang. sebab usaha yang diguluti oleh Bpk, Adrian merupakan usaha yang sedikit adanya persaingan.
Semoga apa yang kita harapkan yakni angin perubahan ekonomi masyarakat akan betul-betul dirasakan laju perkembangananya.